Senyum Sobat untuk Lo =)

Dulu senyuman itu begitu mudah tergambar oleh nya.

Dulu suara tawa begitu sering terdengar oleh nya.

Dan dulu, jemari lo masih digenggamnya, dan gw melihat itu.

Orang yang seharusnya sampai sekarang masih menggenggam jemari lo. Dia kemana?
Mungkin pelangi tidak turun disela hujan kembali, tapi selalu petir yang lo lihat.

Mungkin kokohnya batin sudah sedikit miring.

Sabar sobat...

Semoga ditiap sujud lo, akan ada balasannya :)

Semoga ditiap tangis lo, akan ada lagi senyuman tulus.

Kemarin baru saja terpaku melihat peri kecil lo menatap penuh dendam.

Dia tidak seperti yang gw kenal dulu, menari bernyanyi di kala hempasan emosi.

Tapi, sepertinya gejolak yang ada sudah membebani hingga ada rasa kemuakan yang ada di depan mukanya.

Lo manusia baik, tapi untuk memperoleh suatu kebaikan yang lebih perlu suatu tantangan hidupnya sobat.

Maaf, mungkin gw gak bisa narik tangan lo untuk ngeluarin lo dari kubangan lumpur.

Maaf, mungkin gw gak bisa berbagi payung ketika hujan datang.

Tapi, lo bisa datang ke gw jika saja lo perlu sandaran bahu untuk tetes tangis lo.

"Jangan malu untuk menangis sobat", kata seorang kawan.

Suatu hari nanti, lo akan tersenyum dan menyadari bahwa semua hal telah berlalu dan lo berhasil untuk menyelesaikannya.

Dan semua hal, tinggal waktu dan lo yang akan menjawabnya.

Senyum Sobat Untuk Lo