Sabtu, 07 Agustus 2010

Untuk Mereka di Kereta Ekonomi

Bertahan disini memang sulit kawan.
Jika saja tiap perkataan selalu dapat terwujud, mungkin tidak akan seperti ini.
permukaan kulit, sekarang telah mati rasa dari sengatan matahari.
Dan warnanya pun tak lagi seperti dulu, saat kaki tidak melangkah sejauh ini.
Jangan takut gelap, jangan takut lapar, jangan takut lelah...
Karena semua itu yang akan membuat keputusasaan.
Terus berlari kawan, dibawah rintik hujan mengguyur...
Terus bernyanyi kawan, dibawah terik matahari siang...
Dan terus tersenyum kawan, diantara kepenatan...
Nyanyikan lagumu untuk pemimpin Negara mu.
Mainkan nadamu untuk tarian mereka.

Mungkin hari ini tidak seindah kemarin, tapi hari besok akan terus ada untuk kamu sobat...
Tanpa peduli asap knalpot yang kamu hirup.
Tanpa peduli beratnya uang recengan yang kamu kantongi.
Tanpa peduli hari ini makan atau tidak.
Tanpa peduli lorong jembatan mana yang kau tiduri.
Dan tanpa peduli hari kemarin.

Semangat kawan.


tulisan ini untuk mereka di kereta ekonomi.

Tidak ada komentar: