Minggu, 23 Agustus 2009

manusia GUNUNG

Gw percaya banget, ngebuat seseorang menjadi manusia terbaik itu mudah, bawa aja manusia itu ke alam. Biarin dia bernafas dari udara terbuka, biarin dia makan dan tidur dalam dekapan bumi. Dulu, temen gw ada yang pernah nanya ke gw, “Shall, knapa sih lo nyari cowok yang suka naik gunung?” terus gw jawab karena orang yang suka naik gunung itu hatinya bersih, walaupun sekotor-kotor hatinya tapi gw tau klo dia ngerti arti hidup. Dan gw sangat bersyukur punya sahabat yang emang doyan naik gunung, dan gw banyak belajar dari mereka semua.
Biasanya anak gunung itu kuat, pemberani, berprinsip, cuek tapi ada saatnya buat peduli, sangat menghargai apa yang mereka punya, dan yang pasti mereka lebih sering ingat sama ALLAH. Gw bukan anti sama anak manja, anak kota, anak gaul, anak pinter, atau anak penurut sekalipun, tapi gw hanya sangat bangga sama manusia gunung.
Hidup itu perlu tantangan juga rintangan, bukan hidup nikmatin aja, jujur gw selalu mencoba menjadi orang yang menikmati kehidupan gw tapi ada kalanya gw mencari tantangan itu. Mimpi gw Cuma pengen ngerasain oksigen di Gunung Semeru, tanah yang keras di Gunung Dieng, air segar di Gunung Pangrango, dan semoga masih banyak. Karena seorang sahabat selalu bilang ke gw klo impian naik gunung gak boleh Cuma mau naik 3 gunung aja tapi sebanyak-banyaknya, karena kita akan selalu menjadi manusia yang berbeda dari sebelum kita naik, dan gw yakin kita akan berubah menjadi manusia yang lebih baik.
Beruntung sekali manusia yang pernah menginjakkan kakinya di atas puncak gunung, rasanya rasa sirik itu gak pernah pergi. Tapi sayang ada beberapa hal yang buat gw emang belom bisa naik gunung, tapi semoga Allah cepat ngasih ijin gw buat naik barengan sama sahabat-sahabat gw, Peang juga Mas David (terima kasih udah sabar nungguin gw buat nemenin naik gunung). Amiiinn…

Tidak ada komentar: