Entah apa yang terjadi akhir-akhir ini. Lelah dalam hidup, lelah ketika menghirup nafas dan juga lelah membuka mata ketika matahari begitu terik di jam 6 pagi. Langkah ini tidak seringan dulu kawan, senyum ini tidak setulus kemarin kawan, maaf Tuhan.
Maaf, akhir-akhir ini banyak doa yang terucap dengan kalimat yang salah, maaf jika semuanya terlihat kejam.
Hanya ingin duduk sebentar untuk mengingat semuanya. Maaf Tuhan, sudah banyak waktu yang terlewat sudah banyak nafas yang terbuang. Kawan, bisakah datang kembali dengan ketenangan yang pernah ada. 1-2 gelas susu tak mampu lagi membuat mata tertidur lelap. 1-2 kaleng cappucinno tak mampu lagi membawa keharuman. Dan air putih hanya sesaat datang seperti angin yang berhembus disela pundak membuat anak-anak rambut terbang-terbang.
Orang lain bisa saja menilai diri ini seperti apa, baik buruk pun memang seperti itu ada nya. Tapi hanya Tuhan yang tau seperti apa gw sebenarnya.
Rasanya benar-benar lelah. Memang doa yang terucap akhir-akhir ini jelas menggangggu, tapi mau seperti apa, manusia biasa memang seperti itu bukan???
Kalau saja gw punya sayap, gw akan benar-benar terbang tinggi. Kalau saja gw punya sirip, gw akan benar-benar berenang ke dasar laut. Dan kalu saja gw punya keberanian yang luar biasa, gw akan pergi dari sini, terus berjalan menyusuri tiap langkah inginnya kaki.
Semoga segalanya akan menjadi lebih baik. Amin…
dan hari ini gw menangis di depan mereka setelah mengobrol banyak tentang apa yang ada. gw gak tau siapa yang salah, manusia itu berhak memarahi gw, tapi gw hanya minta dia percaya gw, gw udah gede. jujur gw sirik sama Galang, gw sirik sama Manda, gw sirik sama Dudy, gw sirik sama Dhika, dan semua. mereka bisa tertawa bersama manusia yang dimilikinya.
berfikir ketika pagi ini sebuah kecelakaan dibilangan mampang, kalau saja gw lebih cepat beberapa detik mungkin gw ikut terkapar. gw benar-benar menangis Tuhan. udah capek.
suara papa dihari ini setidaknya membuat sedikit ketenangan, dan gw gak tau apa yang akan terjadi dekat-dekat ini.
gw sayang mereka, mereka yang justru ada ketika gw benar-benar drop.
manda, rahmi, tirek, dhika, dudy, galang, onta, dan para mereka yang terlalu banyak untuk nyemangatin gw. maaf juga, hari ini lo pada ngeliat gw mewek, maaf yaaa.
joko yang ini emang lagi cengeng.
sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar