Minggu, 17 Oktober 2010

Belajar dari . . .

12 Oktober 2010

Teringat lagi dengan semua hal yang pernah terlewat dengannya, setelah seorang kawan bercerita sedikit dari semua masalah yang sedang bermain dengannya.
Cerita yang sedikit mirip, mungkin saat itu seseorang di sana melakukan hal yang seperti ini juga, dan saat sekarang gw ada untuk ikut melakukan hal itu. Tuhan.... mungkin sekarang waktu sedang berputar, dan tinggal bagaimana kita untuk mampu bertahan atau berlari untuk menhindari semua hal itu.
Jujur, masih ada rasa yang seperti itu jika terus mengingatnya. Tapi sobat, saya ada disini, berdiri bersama mereka, dengan sayang yang lebih baik. jika kita bisa bahagia tanpa sebuah embel-embel cinta kenapa kita tidak coba tersenyum untuk semua hal.

( Untuk seseorang disana => Ternyata dewasa itu adalah waktu, mungkin kita mampu menjadi dewasa dimasalah A tapi mungkin kita kita tak mampu menjadi dewasa dimasalah B. Mungkin lo gak baca pesan ini, tetapi jika suatu hari nanti ada sebuah pertanyaan seperti ini, "Sebutkan orang-orang hebat di dalam hidup lo?" Dan dijawaban gw pasti ada nama lo disana. Terima kasih untuk semua hal yang menjadikan sebuah kedewasaan ada. Tenang sobat, rasa itu telah berubah )

Ketika usia terus berkurang, dan kehidupan yang terus menuntut kita untuk lebih baik, maka saatnya mempersiapkan mata yang lebih kuat menahan air mata untuk tidak menetes, kaki tangan yang makin banyak digunakan untuk bersimpuh pada Nya, dan hati yang lebih tegar dari hari kemarin.

Allah..... terima kasih atas segala detik yang pernah terjadi.

Tidak ada komentar: